Layanan Berita Ekspres
PATNA: Kasus dugaan cacar ditemukan di kota Patna di Bihar dalam waktu 24 jam setelah peringatan dari departemen kesehatan negara bagian. Namun, korban berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai ahli kecantikan ini tidak memiliki riwayat perjalanan.
Ahli bedah sipil Patna Dr KK Rai mengatakan bahwa tim medis beranggotakan empat orang telah dibentuk untuk menanyakan kesehatan wanita tersebut, yang mengalami gejala Cacar Monyet. “Tim departemen virologi dari Patna Medical College and Hospital mengumpulkan sampel tersebut,” ujarnya.
Sampelnya akan dikirim ke Institut Virologi Nasional, Pune. Pasien telah diminta untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan dan diminta untuk tetap diisolasi di rumah sampai laporan tes diterima dari NIV, Pune.
BACA JUGA | Saksi dunia atas kebangkitan Cacar Monyet yang tak terduga: Dr Poonam Khetrapal dari WHO
Suami pasien yang berprofesi pengacara juga tidak memiliki riwayat perjalanan. “Ini akan menjadi kasus cacar monyet pertama di negara bagian ini jika laporan hasil tes mengonfirmasi hal tersebut,” kata Dr. Rai mengatakan, seraya menambahkan bahwa seluruh petugas medis, asisten bidan, dan staf lainnya telah disiagakan.
Menteri Kesehatan Bihar Mangal Pandey mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan pejabat senior departemen pada hari Senin. Menteri mengarahkan pejabat departemen untuk menyadarkan masyarakat tentang gejala penyakit virus zoonosis sesuai pedoman pemerintah serikat pekerja dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut para ahli medis, penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar, meski tingkat keparahan klinisnya lebih ringan. Pejabat departemen kesehatan di seluruh negara bagian telah diminta untuk mengikuti prosedur operasi standar saat menangani orang yang terinfeksi.
Pada tanggal 23 Juli, WHO menyatakan Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global yang menjadi perhatian internasional.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PATNA: Kasus dugaan cacar ditemukan di kota Patna di Bihar dalam waktu 24 jam setelah peringatan dari departemen kesehatan negara bagian. Namun, korban berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai ahli kecantikan ini tidak memiliki riwayat perjalanan. Ahli bedah sipil Patna Dr KK Rai mengatakan bahwa tim medis beranggotakan empat orang telah dibentuk untuk menanyakan kesehatan wanita tersebut, yang mengalami gejala Cacar Monyet. “Tim departemen virologi dari Patna Medical College and Hospital mengumpulkan sampel tersebut,” ujarnya. Sampelnya akan dikirim ke Institut Virologi Nasional, Pune. Pasien telah diminta untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan dan diminta untuk tetap diisolasi di rumah sampai menerima laporan tes dari NIV, Pune.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘ div-gpt- ad-8052921-2’); ); BACA JUGA | Saksi Dunia atas Kemunculan Cacar Monyet yang Tak Terduga: Dr Poonam Khetrapal dari WHO Suami pasien, yang berprofesi sebagai pengacara, juga tidak memiliki riwayat perjalanan. “Ini akan menjadi kasus cacar monyet pertama di negara bagian ini jika laporan hasil tes mengonfirmasi hal tersebut,” kata Dr. Rai mengatakan, seraya menambahkan bahwa seluruh petugas medis, asisten bidan, dan staf lainnya telah disiagakan. Menteri Kesehatan Bihar Mangal Pandey mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan pejabat senior departemen pada hari Senin. Menteri mengarahkan pejabat departemen untuk menyadarkan masyarakat tentang gejala penyakit virus zoonosis sesuai pedoman pemerintah serikat pekerja dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut para ahli medis, penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar, meski tingkat keparahan klinisnya lebih ringan. Pejabat departemen kesehatan di seluruh negara bagian telah diminta untuk mengikuti prosedur operasi standar saat menangani orang yang terinfeksi. Pada tanggal 23 Juli, WHO menyatakan Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global yang menjadi perhatian internasional. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp