JAIPUR: Dua remaja bersaudara diduga diperkosa oleh dua rekan ayah mereka di tempat pembakaran batu bata di distrik Alwar Rajasthan, kata polisi pada Senin.
Kedua gadis itu sedang hamil, kata mereka.
Ayah gadis-gadis itu mengajukan pengaduan mengenai hal ini ke kantor polisi NEB pada hari Jumat.
Dalam pengaduannya, dia mengaku putrinya yang berusia 15 dan 13 tahun diperkosa oleh Sappi dan Subhan.
Masalah ini terungkap ketika gadis yang lebih tua itu mengeluh sakit perut dan masalah kesehatan lainnya.
Orangtuanya membawanya ke dokter, dan memberi tahu mereka bahwa dia sedang hamil tujuh setengah bulan, kata polisi.
“Ketika orang tuanya menginterogasinya, gadis itu memberi tahu mereka bahwa Sappi dan Subhan telah memperkosanya. Dia mengungkapkan bahwa mereka juga memperkosa adik perempuannya,” tambah polisi.
Korban mengatakan bahwa terdakwa mengancam akan membunuh mereka jika mereka menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Inspektur Polisi (Alwar) Anand Sharma mengatakan FIR telah didaftarkan di kantor polisi NEB pada hari Jumat dan pemeriksaan kesehatan gadis-gadis tersebut telah dilakukan.
Tes medis memastikan bahwa kedua gadis itu hamil. Korban yang lebih muda sedang hamil dua setengah bulan, kata polisi.
NEB SHO Anil Jain mengatakan masalah tersebut sedang diselidiki.
Belum ada penangkapan yang dilakukan terkait hal ini.
Keluarga tersebut tinggal di dekat tempat pembakaran batu bata tempat ayah korban bekerja, katanya.
Dalam kasus lain, seorang gadis di bawah umur diperkosa oleh dua pria di wilayah Bansur.
Sharma mengatakan FIR telah didaftarkan terkait hal ini pada hari Jumat.
Korban mengaku diculik oleh kedua terdakwa saat hendak berangkat sekolah dan diperkosa. Terdakwa juga merekam video kejadian tersebut dan mengancam akan menyebarkannya ke media sosial jika dia menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Dugaan kejadian tersebut terjadi pada 27 Juli.
JAIPUR: Dua remaja bersaudara diduga diperkosa oleh dua rekan ayah mereka di tempat pembakaran batu bata di distrik Alwar Rajasthan, kata polisi pada Senin. Kedua gadis itu sedang hamil, kata mereka. Ayah gadis-gadis itu mengajukan pengaduan mengenai hal ini ke kantor polisi NEB pada hari Jumat.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Dalam pengaduannya, dia mengaku putrinya yang masing-masing berusia 15 dan 13 tahun diperkosa oleh Sappi dan Subhan. Masalah ini terungkap ketika gadis yang lebih tua itu mengeluh sakit perut dan masalah kesehatan lainnya. Orangtuanya membawanya ke dokter, dan memberi tahu mereka bahwa dia sedang hamil tujuh setengah bulan, kata polisi. “Ketika orang tuanya menginterogasinya, gadis itu memberi tahu mereka bahwa Sappi dan Subhan telah memperkosanya. Dia mengungkapkan bahwa mereka juga memperkosa adik perempuannya,” tambah polisi. Korban mengatakan bahwa terdakwa mengancam akan membunuh mereka jika mereka menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Inspektur Polisi (Alwar) Anand Sharma mengatakan FIR telah didaftarkan di kantor polisi NEB pada hari Jumat dan pemeriksaan kesehatan gadis-gadis tersebut telah dilakukan. Tes medis memastikan bahwa kedua gadis itu hamil. Korban yang lebih muda sedang hamil dua setengah bulan, kata polisi. NEB SHO Anil Jain mengatakan masalah tersebut sedang diselidiki. Belum ada penangkapan yang dilakukan terkait hal ini. Keluarga tersebut tinggal di dekat tempat pembakaran batu bata tempat ayah korban bekerja, katanya. Dalam kasus lain, seorang gadis di bawah umur diperkosa oleh dua pria di wilayah Bansur. Sharma mengatakan FIR telah didaftarkan terkait hal ini pada hari Jumat. Korban mengaku diculik oleh kedua terdakwa saat pergi ke sekolah dan diperkosa. Terdakwa juga merekam video kejadian tersebut dan mengancam akan menyebarkannya ke media sosial jika dia menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Dugaan kejadian tersebut terjadi pada 27 Juli.