NEW DELHI: Partai Komunis India (Marxis) pada hari Kamis mengatakan mereka sangat menentang cara pemerintah pusat membuka penawaran umum perdana (IPO) Perusahaan Asuransi Jiwa (LIC).
Mereka menuntut agar proses tersebut dihentikan. Pernyataan dari partai tersebut mengatakan pembukaan IPO ini merupakan langkah menuju penghancuran karakter publik LIC dan penyerahan aset keuangan tak ternilai yang sebagian besar dimiliki oleh hampir 29 juta pemegang polis.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemerintah ingin mengubah karakter lembaga keuangan dari kepercayaan pemegang polis menjadi perusahaan yang memaksimalkan keuntungan yang dimiliki oleh pemegang saham. “Penjualan saham LIC sebenarnya adalah penjualan pendapatan masa depan yang mengalir ke pemegang polis. Mereka tidak diajak berkonsultasi atau diberi informasi tentang dampaknya terhadap pemegang IPO,” katanya.
Dikatakan pula bahwa partai tersebut pada prinsipnya menentang IPO suatu lembaga yang sebagian besar asetnya dimiliki oleh jutaan pemegang polis. “Politbiro kami menegaskan penolakan seluas-luasnya terhadap IPO dan menyatakan solidaritas terhadap perjuangan para karyawan dan pemegang kebijakan serta menuntut pemerintah menghentikan proses ini.”
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Partai Komunis India (Marxis) pada hari Kamis mengatakan mereka sangat menentang cara pemerintah pusat membuka penawaran umum perdana (IPO) Perusahaan Asuransi Jiwa (LIC). Mereka menuntut agar proses tersebut dihentikan. Pernyataan dari partai tersebut mengatakan pembukaan IPO ini merupakan langkah menuju penghancuran karakter publik LIC dan penyerahan aset keuangan tak ternilai yang sebagian besar dimiliki oleh hampir 29 juta pemegang polis. Lebih lanjut dikatakan bahwa pemerintah ingin mengubah karakter lembaga keuangan dari kepercayaan pemegang polis menjadi perusahaan yang memaksimalkan keuntungan yang dimiliki oleh pemegang saham. “Penjualan saham LIC sebenarnya adalah penjualan pendapatan masa depan yang mengalir ke pemegang polis. Mereka tidak diajak berkonsultasi atau diberi informasi tentang dampaknya terhadap pemegang IPO,” katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ) ; Dikatakan pula bahwa partai tersebut pada prinsipnya menentang IPO suatu lembaga yang sebagian besar asetnya dimiliki oleh jutaan pemegang polis. “Politbiro kami menegaskan penolakan seluas-luasnya terhadap IPO dan menyatakan solidaritas terhadap perjuangan para karyawan dan pemegang kebijakan serta menuntut pemerintah menghentikan proses ini.” Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp