Oleh PTI

KOLKATA: Benggala Barat pada hari Selasa mencatat 16,403 kasus baru COVID-19, kenaikan tertinggi yang tercatat di negara bagian itu sejauh ini, menjadikan penghitungannya menjadi 7,76,345, menurut buletin yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan negara bagian.

Jumlah korban tewas meningkat menjadi 11.082 dengan tambahan 73 kematian, kata pernyataan itu.

Kota metropolitan ini menyumbang 24 kematian, diikuti oleh 24 Parganas Utara (13), Howrah (8) dan 24 Parganas Selatan (6).

Empat puluh lima dari 73 kematian disebabkan oleh penyakit penyerta (komorbiditas) yang kebetulan disebabkan oleh COVID-19, katanya.

Dua dokter juga meninggal karena virus tersebut pada hari Selasa, Partha Pratim Laha (47) dan Prasanta Mukhopadhyay (84), kata seorang pejabat departemen kesehatan.

Infeksi baru ini mencakup 3.708 kasus di Kolkata dan 3.451 di 24 Parganas Utara.

Benggala Barat sekarang memiliki 1.00.615 kasus aktif, sementara 6.64.648 orang telah pulih dari penyakit tersebut, kata buletin itu.

Sejauh ini, total 1.02.70.645 sampel telah diuji di negara bagian tersebut.

Sementara itu, 1.89.839 orang telah divaksinasi pada siang hari, kata departemen tersebut.

Pemerintah negara bagian telah menyiapkan sistem pipa gas medis di setidaknya 105 rumah sakit milik negara, yang akan membantu merawat sekitar 12.500 pasien COVID-19, kata seorang pejabat senior pada hari Selasa.

Dia mengatakan sistem MGPS serupa akan dipasang di 41 institusi klinis milik negara lainnya pada tanggal 15 Mei.

“Tidak ada krisis oksigen di Benggala Barat. Pada tanggal 15 Mei, kami akan menghubungkan 41 rumah sakit lagi yang akan membantu merawat 3.000 lebih pasien Covid,” kata pejabat itu setelah pertemuan virtual dengan para pejabat pemerintah.

“Negara bagian juga akan mendirikan setidaknya 55 pabrik pembangkit oksigen pressure swing adsorpsi (PSA) dalam keadaan darurat, dan ini akan memungkinkan rumah sakit untuk menghasilkan oksigen yang mereka butuhkan sendiri, tidak bergantung pada lembaga swasta,” katanya.

Ada juga rencana untuk memasang tangki oksigen medis cair (LMO) di beberapa perguruan tinggi kedokteran dan rumah sakit, kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa negara bagian tersebut memproduksi 457 MT oksigen per hari dibandingkan dengan kebutuhan sekitar 223 MT.

Sementara itu, Kepolisian Kolkata pada hari Selasa memutuskan untuk membuat koridor hijau untuk membantu pengangkutan tabung oksigen dari lembaga pemasok ke rumah sakit, kata seorang perwira polisi senior.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Toto SGP