BHIWANI: Ayah seorang petugas IAS ditangkap pada hari Rabu karena diduga melontarkan pernyataan kasta terhadap wakil komisaris distrik Charkhi Dadri, kata polisi.
Ashok Swami, terdakwa, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa saat melakukan protes terhadap pihak berwenang atas genangan air dan sistem drainase yang buruk di pasar Dadri.
Para pedagang menutup pasar Dadri pada hari Selasa dan kemudian mengadakan pertemuan di Ambedkar Chowk, di mana Swami diduga melontarkan pernyataan kasta terhadap birokrat tersebut, kata polisi.
Namun para pedagang dan masyarakat lain yang hadir dalam pertemuan tersebut keberatan dengan komentarnya.
Belakangan, video kejadian tersebut juga beredar di media sosial.
Seorang petugas dari departemen pertanian, yang ditugaskan sebagai hakim saat protes para pedagang, mengajukan pengaduan dalam kasus tersebut ke Kantor Polisi Kota, Charkhi Dadri, yang menjadi dasar sebuah kasus didaftarkan terhadap Swami, kata polisi.
“Ashok Swami, tersangka dalam kasus ini, telah ditangkap.
Dakwaannya adalah terdakwa melontarkan pernyataan kasta terhadap Wakil Komisaris Charkhi Dadri,” kata SHO (Kota), Charkhi Dadri, Raj Kumar.
“Telah didaftarkan perkara terhadap terdakwa berdasarkan ketentuan UU SC/ST,” ujarnya.
Putra Swami, seorang perwira IAS, ditempatkan di Rajasthan, kata SHO.
Swami menjalankan toko manisan di kota Dadri.
Polisi mengatakan Swami diadili di hadapan pengadilan di Charkhi Dadri yang mengirimnya ke tahanan yudisial selama dua minggu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
BHIWANI: Ayah seorang petugas IAS ditangkap pada hari Rabu karena diduga melontarkan pernyataan kasta terhadap wakil komisaris distrik Charkhi Dadri, kata polisi. Ashok Swami, terdakwa, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa saat melakukan protes terhadap pihak berwenang atas genangan air dan sistem drainase yang buruk di pasar Dadri. Para pedagang menutup pasar Dadri pada hari Selasa dan kemudian mengadakan pertemuan di Ambedkar Chowk, di mana Swami diduga melontarkan pernyataan kasta terhadap birokrat tersebut, kata polisi.googletag.cmd.push(function() googletag.display( ‘div-gpt- ad-8052921-2’); ); Namun para pedagang dan masyarakat lain yang hadir dalam pertemuan tersebut keberatan dengan komentarnya. Belakangan, video kejadian tersebut juga beredar di media sosial. Seorang petugas dari departemen pertanian, yang ditugaskan sebagai hakim saat protes para pedagang, mengajukan pengaduan dalam kasus tersebut ke Kantor Polisi Kota, Charkhi Dadri, yang menjadi dasar sebuah kasus didaftarkan terhadap Swami, kata polisi. “Ashok Swami, terdakwa dalam kasus tersebut, telah ditangkap. Tuduhannya adalah terdakwa melontarkan pernyataan kasta terhadap Wakil Komisaris Charkhi Dadri,” kata SHO (Kota), Charkhi Dadri, Raj Kumar. “Telah didaftarkan perkara terhadap terdakwa berdasarkan ketentuan UU SC/ST,” ujarnya. Putra Swami, seorang perwira IAS, ditempatkan di Rajasthan, kata SHO. Swami menjalankan toko manisan di kota Dadri. Polisi mengatakan Swami diadili di hadapan pengadilan di Charkhi Dadri yang mengirimnya ke tahanan yudisial selama dua minggu. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp