Anggota parlemen Partai Samajwadi Prabhu Narayan Singh Yadav diduga menanduk seorang personel polisi selama protes di distrik Chandauli menentang pemerintah negara bagian.
Sakaldiha MLA Prabhu Narayan Singh Yadav memukul kepala Circle Officer CO Aniruddh Singh ketika polisi mencoba mengendalikan para pengunjuk rasa. (Foto | Twitter)
VARANASI: MLA Partai Samajwadi pada hari Minggu diduga menanduk personel polisi selama protes di distrik Chandauli melawan pemerintah negara bagian, kata polisi di sini.
Video kejadian tersebut juga kemudian beredar di media sosial di mana sang pemimpin terlihat memegang leher petugas dan memukul kepalanya dengan kepalanya.
Menurut polisi, para pekerja SP melakukan protes sebelum kedatangan Ketua Menteri UP Yogi Adityanath dan menuntut agar mereka diizinkan pergi ke tempat program tersebut.
Kabarnya, polisi berusaha membubarkan para pengunjuk rasa secara damai, namun karena pekerja SP tidak menyerah, mereka melakukan lathicharge.
Prabhu Narayan Singh Yadav, MLA dari Sakaldiha, diduga memukul kepala Petugas Circle CO Aniruddh Singh ketika polisi mencoba mengendalikan para pengunjuk rasa.
Peristiwa itu terjadi saat Yadav bersama mantan SP MP Ramkishun dan mantan SP MP Manoj Singh serta pekerja partai lainnya hendak menyerahkan sebuah memorandum kepada CM.
Polisi menghentikan para pengunjuk rasa di tengah jalan, namun mereka tidak terpengaruh dan memblokir jalan utama.
Setelah dugaan menanduk, pekerja SP lainnya juga menjadi agresif sehingga memaksa polisi melakukan lashicharge, kata Inspektur Polisi Ankur Agarwal.
Sebuah kasus telah didaftarkan dan penyelidikan atas masalah ini telah dimulai, tambahnya.
Ketua UP BJP Swatantra Dev Singh mempercayai para pemimpin SP dan mengatakan dalam sebuah tweet dalam bahasa Hindi, “Orang-orang yang mengenakan topi merah memberikan demonstrasi kecil tentang pelatihan mereka.”
Menteri Persatuan Anurag Thakur juga mengutuk tindakan tersebut.
“Akhilesh Yadav Anda ingin membawa kembali gundaraj dan mafiaraj di negara bagian ini. Orang-orang SP identik dengan memukuli orang,” katanya dalam tweet dalam bahasa Hindi.
Kedua pemimpin juga mengunggah video kejadian tersebut.