Oleh BERTAHUN-TAHUN

NEW DELHI: Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada hari Selasa meluncurkan portal web untuk pendaftaran unit pengembangan industri di Jammu dan Kashmir.

Menteri Persatuan Perdagangan dan Industri Piyush Goyal dan Menteri Persatuan Dr Jitendra Singh juga hadir pada peresmian portal web untuk pendaftaran unit di bawah ‘Skema Sektor Pusat Baru 2021’ untuk Jammu dan Kashmir melalui konferensi video.

Sebelumnya pada tanggal 4 Agustus, Menteri Negara di Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Som Parkash, dalam balasan tertulis di Lok Sabha, menginformasikan bahwa Departemen Promosi Perindustrian dan Perdagangan Dalam Negeri “Skema Sektor Sentral Baru untuk Pengembangan Industri Jammu di dan Kashmir” dengan pengeluaran keuangan sebesar Rs 28.400 crore pada 19 Februari 2021 dan berlaku mulai 1 April 2021 hingga 31 Maret 2037.

Skema ini berlaku untuk setiap entitas industri (manufaktur) yang memenuhi syarat atau perusahaan sektor jasa yang memenuhi syarat selain yang dijalankan secara departemen oleh pemerintah, yang bisnisnya terdaftar di bawah Pajak Barang dan Jasa, katanya.

Menteri mengatakan, skema tersebut menawarkan empat insentif, yakni insentif penanaman modal, subsidi bunga modal, insentif terkait pajak barang dan jasa (GSTLI), dan subsidi bunga modal kerja.

“Skema ini akan membantu penciptaan lebih banyak lapangan kerja dan promosi pariwisata di kawasan ini. Perkiraan penciptaan lapangan kerja langsung diperkirakan akan mencapai hampir 78.000 orang, namun skema ini berpotensi menghasilkan lebih banyak lapangan kerja yang menguntungkan secara tidak langsung dan juga mempunyai dampak positif. potensi untuk lebih mempromosikan kegiatan pariwisata di Jammu dan Kashmir,” kata Parkash.

Togel Singapura