Oleh Layanan Berita Ekspres

HYDERABAD: Komisi Pemilihan Umum India (ECI) telah melarang unjuk rasa kemenangan di negara bagian itu pada tanggal 2 Mei dan 3 Mei mengingat situasi Covid-19. Pedoman terpisah dikeluarkan VKI dan KPU pada Rabu untuk hari penghitungan, 2 Mei dan 3 Mei.

Penghitungan suara sela Majelis Nagarjuna Sagar akan dilakukan pada tanggal 2 Mei, dan ECI telah memperjelas bahwa tidak ada pawai kemenangan yang diperbolehkan setelah penghitungan suara.

Penghitungan suara akan diadakan pada 2 Mei di Assam, Tamil Nadu, Benggala Barat, Kerala dan Puducherry.

Maksimal dua orang diperbolehkan mendampingi calon pemenang untuk menerima sertifikat pemilu.

ECI juga menyatakan bahwa calon/agen tidak diperbolehkan masuk ke ruang penghitungan tanpa menjalani tes RT-PCR/RAT dan telah mengonsumsi kedua dosis vaksin Covid-19.

Mereka harus memberikan laporan RT-PCR atau RAT negatif atau laporan vaksinasi dalam waktu 48 jam sejak penghitungan dimulai. Petugas juga akan mengatur pelaksanaan tes RT-PCR/RAT bagi calon/penghitung sebelum hari penghitungan.

ECI mengatakan bahwa pusat penghitungan suara harus didesinfeksi sebelum, selama, dan setelah penghitungan suara. Kotak luar EVM/VVPAT yang tersegel juga akan disanitasi/disinfeksi. Jumlah meja hitung yang diperbolehkan di aula akan mempertimbangkan norma keselamatan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Togel Singapore