Oleh PTI

CHANDIGARH: Lima orang dari Haryana yang baru saja kembali ke India dari Inggris dinyatakan positif COVID-19 dan sampel mereka telah dikirim untuk pengurutan genom guna memeriksa apakah itu adalah jenis baru yang terdeteksi di Inggris, kata seorang pejabat pada Selasa.

Sebanyak 1,740 orang baru saja kembali ke Haryana dari Inggris, katanya.

“Dari daftar yang diberikan Biro Imigrasi kepada kami, kami telah menelusuri 1.740 orang yang telah kembali ke negara bagian. Sekitar 800-900 telah diuji sejauh ini,” kata Sekretaris Utama Tambahan (Departemen Dalam Negeri) Rajeev Arora kepada PTI.

Dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan positif COVID-19.

Kini sampel mereka telah dikirim ke laboratorium CSIR untuk diurutkan genomnya guna melihat apakah ada di antara mereka yang membawa jenis virus corona baru yang bermutasi, katanya.

Hasil labnya akan diketahui apakah kelima orang yang ditemukan positif ini merupakan strain COVID asli atau strain mutan, ujarnya.

Semua yang ditemukan positif telah dikarantina, kata para pejabat.

India sebelumnya telah menangguhkan semua penerbangan penumpang dari Inggris hingga 31 Desember karena munculnya varian virus corona yang bermutasi.

Selain itu, penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Inggris akan menjalani tes COVID-19 di bandara.

Enam orang yang kembali ke India dari Inggris dinyatakan positif mengidap jenis virus corona baru yang bermutasi, kata Kementerian Kesehatan Union pada hari Selasa.

Genom SARS-CoV-2 varian Inggris dikatakan telah terdeteksi pada tiga sampel di National Institute of Mental Health and Neuro Sciences Hospital (NIMHANS)-Bengaluru, dua di Center for Cellular and Molecular Biology (CCMB) di Hyderabad dan satu di Institut Virologi Nasional (NIV) Pune.

Kehadiran varian baru Inggris telah dilaporkan oleh Denmark, Belanda, Australia, Italia, Swedia, Prancis, Spanyol, Swiss, Jerman, Kanada, Jepang, Lebanon, dan Singapura.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola online