Oleh PTI

PANAJI: Seorang pemilik toko di Calangute di Goa terpaksa meminta maaf secara terbuka dan mengangkat slogan ‘Bharat Mata ki jai’ setelah sebuah video, di mana ia menyatakan dukungannya kepada tim kriket Pakistan, menjadi viral di media sosial.

Pada hari Kamis, sekelompok pria memaksanya untuk meminta maaf dan mengangkat slogan tersebut.

Hal ini terjadi setelah video tak bertanggal yang dirilis oleh seorang vlogger perjalanan, di mana pemilik toko di Calangute di Goa Utara terlihat mengatakan bahwa dia mendukung tim kriket Pakistan karena wilayah tersebut adalah wilayah Muslim.

Negara Jiran tersebut rupanya sedang bermain melawan Selandia Baru saat video tersebut diambil.

Video tersebut memperlihatkan sang vlogger sedang berbincang singkat dengan pria tersebut. Vlogger bertanya kepada pemilik toko: “Siapa yang bermain? Apakah Anda mendukung Selandia Baru?” Pria itu menjawab, “Untuk Pakistan.”

Vlogger tersebut kemudian menanyakan alasannya, dan pria tersebut menjawab, “Ini adalah wilayah Muslim.”

Setelah video ini menjadi viral, sekelompok orang mendekati pemilik toko pada hari Kamis dan menanyai dia karena mendukung Pakistan. Video kelompok yang memaksa pemilik toko untuk meminta maaf pun viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan salah satu anggota kelompok tersebut mengatakan kepada pria tersebut, “Seluruh desa ini adalah Calangute. Tidak ada jalur Muslim atau jalur lainnya. Jangan memecah negara berdasarkan agama.”

Dia kemudian diminta untuk berlutut dan meminta maaf kepada rekan senegaranya. Setelah awalnya enggan, pemilik toko terlihat meminta maaf dalam video tersebut dengan berlutut dan menutup telinganya.

Video tersebut juga memperlihatkan kelompok yang memaksanya mengangkat slogan ‘Bharat Mata ki jai’.

Ketika ditanya, seorang petugas polisi setempat mengatakan tidak ada pengaduan yang diajukan sehubungan dengan insiden tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagutogel