Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Kelompok Parlemen Seluruh Partai untuk umat Hindu Inggris, Diaspora Pandit Kashmir dan Sekutu mengadakan acara pada hari Rabu untuk memperingati “33 tahun Genosida Pandit Kashmir”. Acara tersebut berlangsung di Gedung Parlemen dan dipandu oleh Bob Blackman, Ketua Parlemen Semua Partai, Grup APPG untuk Umat Hindu Inggris.

Sebuah Gerakan Hari Dini (EDM) juga ditandatangani oleh anggota parlemen lintas partai untuk memperingati “Genosida Pandit Kashmir”, mengingatkan mereka bahwa keadilan belum ditegakkan. Blackman menegaskan kembali dukungannya terhadap India dan komunitas Hindu Kashmir, mengingat bahwa invasi Pakistan ke Kashmir-lah yang menyebabkan aksesi mantan Maharaja Hari Singh ke India.

“Eksodus Pandit Kashmir dari Lembah adalah pembersihan etnis,” kata Blackman, seraya menambahkan bahwa penghapusan Pasal 370 adalah keputusan yang baik. “Saya mengunjungi Kashmir pada tahun 2016 dan tidak bisa pergi ke sana. Eksodus terjadi ketika umat Hindu yang merupakan minoritas mempertaruhkan nyawa dengan berada di sana. Umat ​​Islam di Lembah mungkin sudah ada selama ratusan tahun, namun umat Hindu sudah hidup ribuan tahun sebelum mereka,” tambahnya.

Berbicara tentang penghapusan Pasal 370, ia berkata: “Bukankah akan keterlaluan jika Inggris hanya memberikan pekerjaan kepada umat Kristen? Demikian pula, ada baiknya jika penghapusan Pasal 370 memberikan kesetaraan.” Dia menambahkan bahwa upaya harus dilakukan untuk menghilangkan ketidaktahuan yang meluas tentang kebenaran masalah ini di Inggris dan dunia. Dia juga berbicara tentang film dokumenter BBC baru-baru ini yang menentang Perdana Menteri Narendra Modi, dan menggambarkannya sebagai “pekerjaan kapak”.

Berbicara pada acara tersebut, anggota parlemen Woking Jonathan Lord mengatakan bahwa sama seperti kita tidak boleh melupakan Holocaust, kita juga tidak boleh melupakannya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagutogel