Oleh PTI

AGRA: Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berjalan sejauh 3 km tanpa alas kaki untuk mencapai kantor polisi di pedesaan Agra untuk menyelamatkan ibunya dari ayahnya yang mabuk yang diduga memukulinya, kata polisi di sini, Rabu.

Menurut polisi, anak laki-laki tersebut pergi ke kantor polisi Basoni setelah dia melihat ayahnya, seorang Hariom berusia 40 tahun, memukuli ibunya dengan pipa besi dan ikat pinggang.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa di Desa Jebra, Blok Bah.

“Anak laki-laki itu datang ke kantor polisi pada Selasa pagi ketika saya sedang duduk di luar kantor saya. Dia bergegas menghampiri saya dan mengeluh bahwa ayahnya, Hariom, memukuli istrinya dengan ikat pinggang dan pipa besi,” penanggung jawab kantor polisi Basoni, Veerendra Kumar menceritakan PTI.

“Anak laki-laki berusia 12 tahun itu juga mengeluhkan ayahnya seorang pecandu alkohol dan sering memukuli istrinya,” tambahnya.

Hariom bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik swasta di Bah di pedesaan Agra, kata Kumar.

SHO mengatakan dia bergegas membawa tim polisi ke rumah anak laki-laki tersebut yang awalnya menangkap Hariom tetapi kemudian melepaskannya karena istrinya tidak mau mengajukan tuntutan dan Hariom berjanji tidak akan menyentuhnya lagi.

Keberanian remaja tersebut dipuji oleh polisi dan penduduk desa serta kakeknya sendiri, Deshraj yang berusia 70 tahun.

“Saya terkejut dan merasa senang melihat keberanian anak muda tersebut. Anak-anak seusianya jarang terlihat bergegas ke kantor polisi dan mengeluhkan kejadian seperti itu. Dia datang sendiri dan memberi tahu kami tentang seluruh kejadian tersebut,” kata Kumar.

Togel Sydney