Layanan Berita Ekspres

PATNA: Di rumah sakit pemerintah di Bihar, botol Sprite ditempelkan pada korban kecelakaan sebagai ganti kantong penampung urin karena kekurangan peralatan medis.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam saat seorang pasien dirawat di RS Sadar di Kabupaten Jamui dalam kondisi tidak sadarkan diri. Pasien dibawa ke rumah sakit oleh polisi dari Polisi Kereta Api Pemerintah Jhajha.

Video kejadian tersebut dikabarkan menjadi viral.

Kejadian tersebut dilaporkan di RS Jamui Sadar.

Menurut warga sekitar, dokter yang bertugas meminta petugas menyediakan kantong urine dan obat-obatan. Dia juga menginstruksikan staf untuk memberikan suntikan insulin bersama dengan tabung gas untuk resusitasi. Dokter kemudian pergi berkeliling. Karena rumah sakit tidak memiliki kantong penampung urin, staf malah memasang botol Sprite.

Penduduk setempat mengatakan bahwa botol Sprite tersebut disusun dari suatu tempat.

Setelah manajer rumah sakit Ramesh Pandey mengetahui kejadian tersebut, dia mengatur kantong penampung urin dan mengganti botol Sprite.

Obat-obatan dan suntikan insulin juga diberikan.

Pandey kemudian mengatakan kepada media bahwa dia tidak diberitahu oleh staf rumah sakit tentang kekurangan kantong penampung urin dan suntikan insulin.

“Fasilitas sesuai petunjuk dokter diberikan kepada pasien,” klaimnya.

Membela otoritas rumah sakit, Pandey mengatakan bahwa penanggung jawab gudang sedang cuti karena kakinya patah dalam sebuah kecelakaan.

“Kalau in controller sedang bertugas, kejadian seperti itu tidak akan terjadi,” imbuhnya.

“Insiden seperti itu tidak boleh terjadi. Bagaimana ini bisa terjadi? Pemerintah menyediakan semua obat-obatan dan fasilitas lainnya yang diperlukan,” klaimnya.

Baik Menteri Kesehatan Tejashwi Prasad Yadav maupun pejabat senior Departemen Kesehatan tidak dapat dimintai komentar. Namun, seorang pejabat departemen kesehatan mengatakan masalah ini akan diselidiki oleh pejabat senior di distrik terkait.

Namun, Oposisi BJP mengecam pemerintah negara bagian karena kegagalannya menyediakan Medicare kepada masyarakat negara bagian tersebut.

“Tejashwi sibuk dalam politik. Siapa yang peduli dengan penderitaan rakyat?,” kata Sushil Kumar Modi, mantan wakil menteri utama dan anggota Rajya Sabha. Minimnya fasilitas kesehatan di rumah sakit pemerintah di negara bagian selalu menjadi perhatian.


Togel Singapore Hari Ini