Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada hari Rabu mendesak komunitas Kuki dan Meitei yang bertikai di Manipur dengan tangan tertutup untuk mengadakan pembicaraan guna mengakhiri siklus kekerasan yang sedang berlangsung. Setelah intervensinya dalam perdebatan mosi tidak percaya terhadap Lok Sabha, DPR mengeluarkan resolusi yang menyerukan pemulihan perdamaian di negara bagian tersebut.

“Saya setuju dengan pihak oposisi bahwa ada siklus kekerasan di Manipur… Tidak ada yang bisa mendukung insiden seperti itu. Apa pun yang terjadi memang memalukan, tapi mempolitisasi kejadian itu jauh lebih memalukan,” kata Shah.
Dia mengesampingkan perubahan apa pun dalam jabatan menteri utama di Manipur, dan menyatakan bahwa petahana N Biren Singh sepenuhnya bekerja sama dengan Pusat untuk memulihkan perdamaian.

Shah mengatakan pemerintah mengambil langkah proaktif untuk mengembalikan perdamaian. Karena respon dan intervensi yang cepat, jumlah korban jiwa relatif rendah yaitu 152 orang, katanya, seraya menambahkan bahwa pengerahan pasukan paramiliter bersama dengan Assam Rifles dan Polisi Manipur telah membantu mengurangi insiden kekerasan.

Merujuk pada video viral 4 Mei lalu, dia menyebut pemerintah tidak menyadarinya. Seandainya video tersebut dipublikasikan kepada direktur jenderal polisi negara bagian dan bukannya diedarkan di media sosial pada 19 Juli, pelakunya bisa segera ditangkap, kata Shah.

Mengenai asal muasal konflik tersebut, menteri tersebut mengatakan sejak militer mengambil alih kekuasaan di Myanmar, terjadi peningkatan gelombang masuk orang Kuki ke India menyusul tindakan keras junta terhadap militan pada tahun 2021. Untuk mengatasi kekhawatiran mengenai orang Kuki Myanmar yang menetap di India Myanmar. Hutan Manipur dan perubahan keseimbangan demografi di negara bagian tersebut, pemerintah memulai dokumentasi digital para pengungsi awal tahun ini untuk mengecualikan mereka dari memilih dan mencegah penerbitan kartu Aadhaar kepada mereka. Hal ini menimbulkan rumor dan ketidakpastian di kalangan penduduk asli, sehingga memicu kerusuhan, kata Shah dalam pidatonya yang berdurasi hampir dua jam. Pekerjaan untuk memagari perbatasan yang rawan dengan Myanmar sedang dilakukan.

SURAT UNTUK PM DARI 40 MLAS
Empat puluh anggota parlemen Manipur menulis surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Rabu, mengajukan enam tuntutan utama, termasuk perlucutan senjata sepenuhnya di negara bagian tersebut dan secepatnya penerapan Daftar Warga Negara Nasional.

judi bola terpercaya