NEW DELHI: Memberikan penghormatan kepada ahli hukum terkemuka Soli Sorabjee, Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Ramnath Kovind pada hari Jumat turut berduka cita atas meninggalnya mantan jaksa agung. Sorabjee meninggal di rumah sakit swasta di sini setelah terinfeksi COVID-19. Pria berusia 91 tahun ini menjabat sebagai Jaksa Agung India pada tahun 1989-90 dan kemudian pada tahun 1998-2004.
Shri Soli Sorabjee adalah seorang pengacara dan intelektual terkemuka. Melalui hukum, ia berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas. Dia akan dikenang karena masa jabatannya yang menonjol sebagai Jaksa Agung India. Sedih atas kepergiannya. Belasungkawa untuk keluarga dan pengagumnya.
— Narendra Modi (@narendramodi) 30 April 2021
PM Modi mengatakan bahwa dia adalah seorang pengacara yang hebat dan berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas melalui hukum. Modi mentweet, “Shri Soli Sorabjee adalah seorang pengacara dan intelektual yang luar biasa. Melalui hukum, dia berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas. Dia akan dikenang karena masa jabatannya yang terkenal sebagai Jaksa Agung India. Sedih atas kematiannya. Saya turut berbela sungkawa atas kematiannya.” keluarga dan pengagumnya.”
Dengan jatuhnya Soli Sorabji, kita kehilangan ikon sistem peradilan India. Dia adalah salah satu dari sedikit orang terpilih yang sangat mempengaruhi evolusi hukum tata negara dan sistem hukum. Dianugerahi Padma Vibhushan, dia adalah salah satu ahli hukum paling terkemuka. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan rekan kerjanya.
— Presiden India (@rashtrapatibhvn) 30 April 2021
“Dengan meninggalnya Soli Sorabjee, kita telah kehilangan ikon sistem hukum India. Ia adalah salah satu dari sedikit orang terpilih yang sangat mempengaruhi evolusi hukum konstitusional dan sistem hukum. Dianugerahi Padma Vibhushan, ia adalah salah satu yang paling terkemuka ahli hukum. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan rekan-rekannya,” kata Kovind dalam cuitannya.
(Dengan masukan dari PTI)
NEW DELHI: Memberikan penghormatan kepada ahli hukum terkemuka Soli Sorabjee, Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Ramnath Kovind pada hari Jumat turut berduka cita atas meninggalnya mantan jaksa agung. Sorabjee meninggal di rumah sakit swasta di sini setelah terinfeksi COVID-19. Pria berusia 91 tahun ini menjabat sebagai Jaksa Agung India pada tahun 1989-90 dan kemudian pada tahun 1998-2004. Shri Soli Sorabjee adalah seorang pengacara dan intelektual terkemuka. Melalui hukum, ia berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas. Dia akan dikenang karena masa jabatannya yang menonjol sebagai Jaksa Agung India. Sedih atas kepergiannya. Belasungkawa untuk keluarga dan pengagumnya. — Narendra Modi (@narendramodi) 30 April 2021 PM Modi mengatakan bahwa dia adalah seorang pengacara yang luar biasa dan berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas melalui hukum. Modi mentweet, “Shri Soli Sorabjee adalah seorang pengacara dan intelektual yang luar biasa. Melalui hukum, dia berada di garis depan dalam membantu masyarakat miskin dan tertindas. Dia akan dikenang karena masa jabatannya yang terkenal sebagai Jaksa Agung India. Sedih atas kematiannya. Saya turut berbela sungkawa atas kematiannya.” keluarga dan pengagum.”googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Dengan jatuhnya Soli Sorabji, kita kehilangan ikon sistem peradilan India. Dia adalah salah satu dari sedikit orang terpilih yang sangat mempengaruhi evolusi hukum tata negara dan sistem hukum. Dianugerahi Padma Vibhushan, dia adalah salah satu ahli hukum paling terkemuka. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan rekan kerjanya. — Presiden India (@rashtrapatibhvn) 30 April 2021 “Dengan meninggalnya Soli Sorabjee, kita telah kehilangan ikon peradilan India. Ia adalah salah satu dari sedikit orang terpilih yang sangat mempengaruhi evolusi hukum konstitusional dan sistem peradilan. Dianugerahi penghargaan Padma Vibhushan, dia adalah salah satu pengacara paling terkemuka. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan rekan-rekannya,” kata Kovind dalam cuitannya. (Dengan masukan dari PTI)