Di badan sipil Gandhinagar, BJP yang berkuasa sejauh ini telah memenangkan 16 dari total 44 kursi dari 11 daerah pemilihan, kata pejabat pemilu, seraya menambahkan bahwa Kongres telah mengamankan kemenangan dalam satu kursi.
Gambar representatif dari bendera BJP. (Foto | PTI)
AHMEDABAD: BJP pada hari Selasa memimpin dalam jam-jam pertama penghitungan suara untuk pemilihan Gandhinagar Municipal Corporation (GMC) dan tiga kota lainnya di Gujarat.
Di badan sipil Gandhinagar, BJP yang berkuasa sejauh ini telah memenangkan 16 dari total 44 kursi dari 11 daerah pemilihan, kata pejabat pemilu, seraya menambahkan bahwa Kongres telah mengamankan kemenangan dalam satu kursi sementara AAP belum membuka rekeningnya.
Selama dua jam pertama penghitungan suara yang dimulai pada jam 9 pagi, BJP memenangkan 16 kursi di GMC, 28 dari 36 kursi di Okha, tiga dari 24 kursi di Bhanvad dan 20 dari 24 kursi di kotamadya Thara, kata mereka.
Okha dan Bhanvad terletak di distrik Devbhumi-Dwarka, dan Thara berada di distrik Banaskantha.
Pemungutan suara untuk pemilihan GMC dan tiga kota lainnya berlangsung pada hari Minggu.
Selain itu, pemungutan suara sela untuk memilih wakil dari 104 kursi kosong di berbagai badan lokal lainnya juga diadakan pada hari yang sama.
Dari total 2,8 lakh pemilih terdaftar di Gandhinagar, 56,24 persen menggunakan hak pilihnya.
Persentase suara di Okha dan Bhanvad masing-masing sebesar 55,07 dan 62,27 persen, sedangkan Thara mencatat persentase suara yang mengesankan sebesar 73,55 persen.
Di Gandhinagar, Partai Aam Aadmi (AAP) melakukan upaya bersama selain saingan tradisional BJP dan Kongres.
Sebanyak 161 kandidat mengikuti jajak pendapat GMC, dengan BJP dan Kongres memperebutkan 44 kursi dan AAP dengan 40 kursi.
Pada pemilu GMC 2016, baik Kongres maupun BJP masing-masing meraih 16 kursi dari total 32 kursi yang ada saat itu.
Kedua belah pihak kemudian mempunyai peluang yang sama untuk membentuk dewan melalui undian.
Namun, pada saat-saat terakhir, korporator Kongres Pravin Patel beralih pihak dan membantu BJP berkuasa di badan sipil.
Pemilu terakhir yang sedianya dilaksanakan pada bulan April tahun ini, namun ditunda karena tingginya jumlah kasus COVID-19 yang terjadi setiap hari pada saat itu.
Jajak pendapat GMC dipandang sebagai ujian lakmus bagi BJP dengan latar belakang keputusannya yang tiba-tiba dan mengejutkan untuk merombak menteri utama negara bagian dan seluruh kabinet baru-baru ini.
Partai ini menang telak dalam pemilihan badan lokal yang diadakan pada bulan Februari tahun ini.
Pemungutan suara majelis negara bagian akan diadakan tahun depan.