“Kita harus melindungi Assam. Memilih Kongres berarti mengundang Ajmal ke depan pintu Dispur (pusat kekuasaan Assam),” kata Menteri Keuangan negara Himanta Biswa Sarma pada rapat umum.

Ketua AIUDF Badruddin Ajmal (File foto | PTI)

GUWAHATI: Saat kampanye pemilu memanas di Assam, BJP yang berkuasa telah meningkatkan polarisasinya.

Partai tersebut praktis mengangkat foto Maulana Badruddin Ajmal dan memberi tahu masyarakat bahwa jika mereka memilih Kongres, ketua Front Demokratik Bersatu Seluruh India (AIUDF) memang bisa menjadi ketua menteri.

“Kongres bergandengan tangan dengan Ajmal. Ia ingin membentuk pemerintahan berikutnya bersamanya. Bisakah kita menerima ideologinya?” meminta Menteri Keuangan Negara Himanta Biswa Sarma untuk berpidato di rapat umum di Barhampur pada hari Rabu.

“Beberapa hari yang lalu saya menonton video Ajmal di mana dia bersikeras bahwa perempuan harus melahirkan banyak anak. Saya ingin bertanya apakah dia atau wanita akan melahirkan. Dia tidak peduli dengan kesehatan wanita. Tujuan dia satu-satunya adalah menjadi Ketua Menteri,” kata Sarma.

Dia bertanya apakah mungkin ada politik dengan pemimpin yang melihat perempuan sebagai mesin penghasil anak.

Ajmal, yang merupakan anggota Lok Sabha dan raja parfum, sudah mengaku tidak ikut dalam perebutan kursi CM.

Kongres dan AIUDF adalah komponen dari aliansi besar oposisi yang terdiri dari sepuluh partai. Badan ini dibentuk untuk menghindari perpecahan suara dan dengan demikian menggulingkan BJP dari kekuasaan.

Pada pemilu 2016, gabungan perolehan suara Kongres dan AIUDF lebih banyak dibandingkan gabungan perolehan suara BJP dan sekutunya Asom Gana Parishad (AGP) dan Front Rakyat Bodoland. Selain itu, perolehan suara gabungan Kongres-AIUDF lebih banyak yaitu 14 kursi yang dimenangkan oleh BJP atau AGP.

“Ajmal bilang kalau mereka berkuasa, mereka akan membuka kembali madrasah. Haruskah seseorang menjadi dokter dan insinyur atau Mullah dan Maulvi?” Sarma melanjutkan serangannya.

Dengan mengeluarkan undang-undang, pemerintah Sarbananda Sonowal mengubah 729 madrasah dasar, sekolah dasar, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah atas yang dikelola negara menjadi sekolah umum.

Sarma menyerang Kongres dan mengatakan partai tersebut telah menjual partainya kepada Ajmal karena nafsu akan kekuasaan.

“Kita harus melindungi Assam. Memilih Kongres berarti mengundang Ajmal ke depan pintu Dispur (pusat kekuasaan Assam). Jika dia merebut kekuasaan, rakyat Assam tidak akan mampu mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi. Sudah jelas dan kita semua memahaminya,” tambah Sarma.

Pengeluaran SGP hari Ini