Bus polisi yang membawa 37 personel ITBP dan dua polisi jatuh ke jurang dalam antara Chandanwari dan Pahalgam, kata seorang pejabat polisi.
Para rahang ITBP yang terluka sedang dipindahkan ke Perguruan Tinggi Kedokteran Pemerintah dan Rumah Sakit Terkait setelah sebuah bus yang membawa mereka jatuh ke jurang yang dalam di daerah Pahalgam. (Foto | PTI)
SRINAGAR: Tujuh petugas ITBP tewas dan 32 petugas keamanan terluka ketika bus yang mereka tumpangi kembali dari tugas Amarnath Yatra jatuh ke jurang yang dalam di daerah Pahalgam di Jammu dan Kashmir, kata seorang pejabat polisi.
Bus tersebut, yang membawa 37 personel Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) dan dua polisi, sedang dalam perjalanan menuju ruang kendali polisi di sini dari Chandanwari, katanya.
Dua personel ITBP tewas di tempat, lima orang lainnya kemudian meninggal karena luka-luka mereka, kata para pejabat.
Kondisi delapan korban luka termasuk kritis.
Mereka dievakuasi ke Srinagar untuk mendapatkan perawatan khusus.
Sisanya yang terluka dirawat di Rumah Sakit Distrik Anantnag.
Pejabat tersebut sebelumnya mengatakan bahwa salah satu dari tujuh korban tewas adalah seorang polisi.
Namun, dia kemudian berkata: “Itu adalah kasus kesalahan identitas. Kedua polisi tersebut sedang menjalani perawatan.”
Presiden Droupadi Murmu dan Wakil Presiden Jagdeep Dhankhar turut berduka cita atas hilangnya nyawa dalam kecelakaan tersebut.
“Kehilangan tragis nyawa personel ITBP dalam kecelakaan malang di Anantnag, J&K membuat saya berduka. Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya berdoa agar korban luka cepat sembuh,” cuit Murmu.
“Sedih atas hilangnya nyawa personel Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) dalam kecelakaan bus. Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan di saat-saat duka ini. Doa saya untuk kesembuhan yang terluka,” tulis akun Twitter tersebut. Sekretariat Wakil Presiden mengutip Dhakhar.
Letnan Gubernur Manoj Sinha mengatakan semua bantuan diberikan kepada personel keamanan yang terluka.
“Kami sangat sedih atas kecelakaan bus di dekat Chandanwari yang menyebabkan kami kehilangan personel ITBP yang pemberani.
Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berdoa agar korban luka cepat sembuh,” cuit Sinha.
Pemimpin senior Kongres Rahul Gandhi, Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee dan Wakil Presiden Konferensi Nasional Omar Abdullah juga melalui Twitter menyampaikan belasungkawa mereka.
Berita tentang sebuah bus yang membawa personel ITBP jatuh ke jurang di Pahalgam di Jammu dan Kashmir sangat menyedihkan, kata Gandhi dalam tweet dalam bahasa Hindi.
“Saya mendoakan para korban luka segera pulih dan kedamaian bagi jiwa para korban dan menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang berduka,” kata mantan ketua Kongres itu.
Abdullah mendoakan para korban luka segera pulih.
“Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan para jawan ITBP pemberani yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Pahalgam hari ini. Sejumlah personel ITBP mengalami luka-luka. Saya turut mendoakan semoga mereka cepat sembuh dan sembuh total,” ujarnya.
Banerjee mengatakan, “Sangat sedih mendengar tentang kecelakaan tragis di Pahalgam di mana negara kita kehilangan beberapa personel ITBP jawan dan polisi yang gagah berani. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari jawan kita. Berdoa untuk kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka. terluka saat bertugas.”