5.920 kasus telah dilaporkan sejak hari sebelumnya, penurunan yang signifikan dibandingkan dua minggu lalu ketika jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam sehari seringkali melebihi 15.000.
Gambar digunakan untuk tujuan representasi (Foto | PTI)
PATNA: Sembilan puluh enam kematian baru akibat COVID-19 mengguncang Bihar pada hari Senin, menjadikan jumlah kematian dalam pandemi ini menjadi 3.928 sejauh ini di negara bagian tersebut yang menarik napas lega setelah terjadi penurunan tajam dalam beban kasus aktif dan tingkat positif.
Menurut departemen kesehatan, 5.920 kasus dilaporkan sejak hari sebelumnya, penurunan yang signifikan dibandingkan sekitar dua minggu lalu ketika jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam sehari seringkali melebihi 15.000.
Total orang yang dinyatakan positif COVID-19 sejak pandemi melanda tahun lalu mencapai 6,57 lakh.
Lebih dari setengah dari mereka telah dinyatakan positif dalam satu bulan terakhir saja, sebuah indikasi jelas dari lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bihar selama gelombang kedua yang menghancurkan.
Meski demikian, angka positif yang sempat melampaui 15 persen pada awal bulan ini telah turun menjadi 4,75 persen.
Jumlah kasus aktif, yang bertahan di atas satu lakh selama berhari-hari pada bulan lalu, juga turun menjadi 69.697.
Untuk memutus rantai penularan, negara bagian tersebut menerapkan lockdown total, yang awalnya dilakukan oleh pemerintahan Nitish Kumar untuk periode 5-11 Mei, yang kemudian diperpanjang hingga 25 Mei.
Jumlah pasien COVID-19 di negara bagian tersebut yang telah pulih sejauh ini adalah 5,84 lakh.
Tingkat pengujian di negara bagian tersebut meningkat hampir dua bulan lalu ketika pemerintah memperkirakan adanya peningkatan, terutama setelah kembalinya migran dalam skala besar dari negara bagian lain di mana mereka kehilangan rumah dan pekerjaan karena lockdown.
Dalam 24 jam terakhir, 1,25 lakh sampel diuji.
Jumlah total sampel yang diuji sejauh ini adalah 2,81 crore.
Sementara itu, aplikasi seluler yang bertujuan untuk melacak kondisi mereka yang tetap berada dalam isolasi rumah setelah dites positif diluncurkan di sini oleh Ketua Menteri, yang juga melakukan inspeksi virtual terhadap dapur umum yang dikelola oleh pemerintah negara bagian untuk menyediakan makanan gratis kepada mereka yang tidak mampu membelinya karena menganggur selama lockdown.
Pemberian vaksin juga sedang dilakukan di negara bagian tersebut dimana pemerintah telah menjanjikan pengambilan sampel gratis kepada seluruh penduduk.
Sebanyak 92,29 lakh orang telah disuntik vaksin sejauh ini dan sumber-sumber pemerintah mengatakan laju vaksinasi akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya ketersediaan vaksin dan pelonggaran pembatasan perjalanan.