Dinesh (45), seorang warga kota Jalalabad, mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya Bina Devi (65) tiba-tiba menderita sakit perut akut di pagi hari.

Gambar digunakan untuk tujuan representasi saja. (Foto berkas)

SHAHJAHANPUR: Seorang pria membawa ibunya yang sakit sejauh lebih dari empat kilometer dengan kereta tangan untuk mencapai pusat kesehatan masyarakat di sini pada hari Rabu setelah dia tidak bisa mendapatkan ambulans.

Pria itu membawa jenazahnya kembali ke rumah dengan kereta tangan.

Dinesh (45), seorang warga kota Jalalabad, mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya Bina Devi (65) tiba-tiba menderita sakit perut akut di pagi hari.

Kota Jalalabad berjarak sekitar 35 km dari kantor pusat distrik.

Dinesh mengatakan ayah dan tetangganya mencoba memanggil ambulans, namun setelah lama tidak ada yang datang, dia memutuskan untuk membawa ibunya dengan kereta tangan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (CHC) setempat.

Setelah sampai di CHC, dia mengaku dokter memeriksa ibunya dan menyatakan ibunya meninggal.

Dia berkata bahwa dia membawa jenazah itu kembali ke rumah dengan kereta tangan yang sama.

Inspektur Pusat Kesehatan Masyarakat Jalalabad, Dr. Amit Yadav, mengatakan kepada PTI bahwa Dinesh membawa ibunya dengan kereta tangan untuk berobat.

Manajer program distrik layanan ambulans negara bagian 108, Saurabh Chauhan, menyatakan bahwa tidak ada panggilan telepon yang diterima dari kerabat wanita yang meninggal tersebut.

Amit Yadav mengatakan dia pergi memeriksa pasien begitu mendapat informasi, namun pasien meninggal dalam perjalanan.

Kepala Petugas Medis (CMO) Shahjahanpur PK Verma mengatakan dia tidak mengetahui kejadian tersebut tetapi akan menyelidikinya.

Ambulans harus mencapai pasien dalam waktu 30 menit setelah menerima panggilan.

Kalau jaraknya kurang harus sampai lebih awal, kata CMO tentang ketentuan tersebut.

Terdapat insiden sporadis di beberapa wilayah negara bagian di mana pasien harus digendong oleh anggota keluarganya untuk mendapatkan pertolongan medis setelah gagal mendapatkan ambulans.

Mengetahui video seorang lelaki lanjut usia di distrik Ballia mengangkut istrinya yang sakit dengan kereta ke rumah sakit, Wakil Ketua Menteri Brijesh Pathak telah memerintahkan penyelidikan.

Pathak, yang juga memegang portofolio kesehatan, telah menulis surat kepada Direktur Jenderal Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga untuk mengetahui alasan yang mendorong pria lanjut usia tersebut mengambil langkah ekstrem.

Pathak bertanya mengapa layanan ambulans pemerintah tidak dapat diberikan kepada pria yang berada dalam kesulitan tersebut.

Menteri juga menginstruksikan Dirjen untuk mengambil tindakan terhadap pelaku setelah melakukan penyelidikan yang tepat atas masalah tersebut.

Sebelumnya, Pathak melakukan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Sipil Syama Prasad Mookerjee di Lucknow setelah foto seorang anak perempuan dengan ayahnya dalam pelukannya di OPD untuk konsultasi medis menjadi pusat perhatian di media.

uni togel