Di kota Thane, kampung halaman Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde, 12 dari 64 korban luka dirawat di rumah sakit, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa semuanya sudah keluar dari bahaya.

Para penyembah piramida manusia memecahkan ‘dahi handi’ selama perayaan festival ‘Krishna Janmashtami’, di sebuah perkumpulan di Navi Mumbai. (Foto | PTI)

MUMBAI: Sebanyak 222 peserta ‘Govindas’ atau Dahi Handi terluka saat membentuk piramida manusia selama perayaan Janmashtami di Mumbai dan 64 di kota Thane, kata pejabat sipil pada hari Sabtu.

Di kota Thane, kampung halaman Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde, 12 dari 64 korban luka dirawat di rumah sakit, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa semuanya sudah keluar dari bahaya.

Di Mumbai, 197 ‘Govinda’ yang terluka dipulangkan setelah perawatan.

Kondisi 25 orang lainnya yang dirawat di rumah sakit stabil, kata mereka.

Dari 222 peserta luka, terbanyak 58 Govinda dirawat di RS sipil KEM, disusul masing-masing 20 orang di RS Rajawadi dan RS Trauma Care, 19 di RS Sion, dan 17 di RS Cooper.

Rumah Sakit Nair yang dikelola warga merawat 12 ‘Govindas’, Rumah Sakit Babasaheb Ambedkar 10, Rumah Sakit Poddar 9, Rumah Sakit Bhabha 8 dan Rumah Sakit Shatabdi merawat 4 peserta.

Para pejabat mengatakan sebagian besar Govinda menderita luka di tangan dan kaki setelah terjatuh saat membentuk piramida manusia.

Seorang pejabat sipil mengatakan banyak Govinda juga dirawat di berbagai rumah sakit milik pemerintah di Mumbai, termasuk 15 di Rumah Sakit GT, dan masing-masing lima di Rumah Sakit Saint George dan Rumah Sakit JJ.

Beberapa Govinda juga dirawat karena luka-lukanya di rumah sakit swasta seperti RS Bombay, RS Hinduja, dan RS Nanavati.

Pemerintah Maharashtra telah mengarahkan rumah sakit pemerintah untuk merawat anggota tim Govinda yang terluka secara gratis.

BACA JUGA | ‘Dahi Handi’ mendapat label olahraga petualangan di Maharashtra; pembayaran diumumkan untuk cedera

Untuk merayakan Janmashtami pada hari Jumat, kelompok Govinda membangun piramida manusia untuk meraih dan memecahkan ‘dahi handis’ atau pot tanah berisi buttermilk dan dadih yang digantung tinggi di atas tanah.

Acara Dahi Handi dan pasukan Govinda menerima banyak dukungan politik di beberapa kota, terutama di Mumbai dan Thane.

Kepala Sel Manajemen Bencana Regional (RDMC) Perusahaan Kota Thane Avinash Sawant mengatakan, “Sebanyak 64 peserta mengalami luka saat membentuk piramida manusia sebagai bagian dari perayaan Dahi Handi pada hari Jumat. lokasinya.”

Sementara sembilan korban luka dirawat di RSUD Kalwa, dua orang lainnya menjalani perawatan di RSUD, dan satu orang di RS Kaushalya, ujarnya.

“Semuanya sudah keluar dari bahaya dan dalam tahap pemulihan,” kata Sawant.

Pada hari Kamis, CM Shinde mengatakan kepada Dewan Legislatif bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memberikan status olahraga petualangan kepada Dahi Handi.

Label olahraga petualangan akan memungkinkan peserta muda dalam acara ini untuk melamar pekerjaan di pemerintahan berdasarkan kuota olahraga.

Peserta atau keluarganya juga akan menerima kompensasi jika peserta mengalami cedera saat membentuk piramida manusia, kata ketua menteri.

uni togel