Dalam sebuah pernyataan, ULFA mengatakan ketiga karyawan ONGC diserahkan kepada penduduk desa Totokchingnyu karena mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka di tengah baku tembak.

Ketua Ulfa Paresh Baruah. (Foto | PTI/ File)

GUWAHATI: Dua dari tiga karyawan Perusahaan Minyak dan Gas Alam (ONGC), yang diculik dari Assam oleh militan Front Pembebasan Bersatu Assam (ULFA), diselamatkan oleh pasukan keamanan setelah baku tembak di distrik Mon- di Nagaland.

“Dalam operasi (Jumat) malam lalu, Angkatan Darat India bersama pasukan Assam Rifles menyelamatkan dua orang yang diculik di wilayah umum Mon. Operasi masih berlangsung. Nama korban penculikan yang diselamatkan adalah Alakesh Saikia dan Mohini Mohan Gogoi. Satu AK 47 juga ditemukan,” kata sumber Angkatan Darat.

Asisten teknik junior Saikia dan teknisi junior Gogoi diculik bersama dengan Ritul Saikia, yang juga seorang teknisi junior, dari pekerjaan ONGC di lokasi rig di ladang Lakwa di distrik Sivasagar Assam oleh lima militan ULFA pada Rabu dini hari.

Dalam sebuah pernyataan, ULFA mengatakan ketiga karyawan ONGC diserahkan kepada penduduk desa Totokchingnyu karena mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka di tengah baku tembak.

“Karena aparat keamanan belum mengatakan apa pun mengenai nasib orang ketiga tersebut, kami menduga dia dibunuh atau sengaja disembunyikan oleh aparat keamanan,” kata pernyataan itu.

ULFA mengatakan pihaknya terlibat baku tembak dengan lebih dari 500 personel Angkatan Darat, Assam Rifles, dan polisi dengan interval mulai pukul 22.00 pada hari Jumat hingga pukul 02.30 pada hari Sabtu.

Polisi Assam sebelumnya telah menangkap 14 orang, termasuk simpatisan ULFA, terkait kejadian tersebut.

Sumber resmi di Nagaland mengatakan baku tembak terjadi sekitar jam 2 pagi di kawasan hutan dekat desa Totokchingnyu di Senin. Sumber tersebut tidak dapat merinci jumlah militan namun menegaskan bahwa itu adalah kelompok militan campuran dari ULFA dan faksi Yung Aung dari Dewan Sosialis Nasional Nagaland atau NSCN (YA).

“Staf berhasil menyelamatkan dua orang saat baku tembak. Orang ketiga masih ditahan oleh militan. Operasi untuk menyelamatkannya sedang dilakukan,” tambah sumber tersebut.

NSCN (YA) adalah satu-satunya kelompok pemberontak Naga yang berada di luar cakupan perundingan damai. Sebagian besar anggotanya adalah Naga dari Myanmar.

ULFA beroperasi di wilayah Myanmar dan merupakan komponen dari organisasi payung kelompok militan dari timur laut yang dipimpin oleh NSCN (YA). Pakaian tersebut bekerja dalam koordinasi yang erat satu sama lain.

link slot demo