CHANDIGARH: Menteri Kesehatan Haryana Anil Vij pada hari Selasa mengatakan DNA orang-orang yang meledakkan petasan di negara itu jika Pakistan memenangkan pertandingan kriket melawan India tidak mungkin orang India.
Ia juga mengatakan bahwa seseorang harus waspada terhadap “pengkhianat” yang bersembunyi di negaranya sendiri.
“DNA orang-orang yang meledakkan petasan di India karena kemenangan Pakistan dalam pertandingan kriket bukanlah orang India. Hati-hati terhadap pengkhianat yang bersembunyi di rumah kita sendiri,” cuit Vij dalam bahasa Hindi.
Komentar pemimpin senior BJP tersebut muncul di tengah laporan media mengenai beberapa mahasiswa Kashmir yang diduga mendukung Pakistan dan melontarkan slogan-slogan ofensif.
Pakistan mencatatkan kemenangan 10 gawang atas India dalam pertandingan Piala Dunia ICC T20 di Dubai pada hari Minggu.
Sementara itu, Polisi Jammu dan Kashmir mendaftarkan dua kasus terhadap mahasiswa kedokteran di Srinagar berdasarkan Undang-Undang Kegiatan Melanggar Hukum (Pencegahan) (UAPA) karena merayakan kemenangan Pakistan atas India dalam pertandingan kriket internasional T20, kata para pejabat pada hari Selasa.
Enam orang juga ditahan di distrik Sambha setelah sebuah video diduga memperlihatkan slogan-slogan ofensif yang dilontarkan oleh sekelompok orang setelah pertandingan itu menjadi viral di media sosial, kata polisi.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHANDIGARH: Menteri Kesehatan Haryana Anil Vij pada hari Selasa mengatakan DNA orang-orang yang meledakkan petasan di negara itu jika Pakistan memenangkan pertandingan kriket melawan India tidak mungkin orang India. Ia juga mengatakan bahwa seseorang harus waspada terhadap “pengkhianat” yang bersembunyi di negaranya sendiri. “DNA orang-orang yang meledakkan petasan di India karena kemenangan Pakistan dalam pertandingan kriket bukanlah orang India. Waspadalah terhadap pengkhianat yang bersembunyi di rumah kita sendiri,” cuit Vij dalam bahasa Hindi.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Komentar pemimpin senior BJP tersebut muncul di tengah laporan media mengenai beberapa mahasiswa Kashmir yang diduga mendukung Pakistan dan melontarkan slogan-slogan ofensif. Pakistan mencatatkan kemenangan 10 gawang atas India dalam pertandingan Piala Dunia ICC T20 di Dubai pada hari Minggu. Sementara itu, Polisi Jammu dan Kashmir mendaftarkan dua kasus terhadap mahasiswa kedokteran di Srinagar berdasarkan Undang-Undang Kegiatan Melanggar Hukum (Pencegahan) (UAPA) karena merayakan kemenangan Pakistan atas India dalam pertandingan kriket internasional T20, kata para pejabat pada hari Selasa. Enam orang juga ditahan di distrik Sambha setelah sebuah video diduga memperlihatkan slogan-slogan ofensif yang dilontarkan oleh sekelompok orang setelah pertandingan itu menjadi viral di media sosial, kata polisi. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp