Oleh PTI

NEW DELHI: Sebuah penerbangan Air India kembali dari Sydney ke Delhi dengan hanya membawa kargo pada hari Selasa karena pihak berwenang Australia menolak menerima penumpang setelah salah satu awaknya dinyatakan positif COVID-19, kata sumber.

Semua awak kapal menjalani tes RT-PCR di Delhi pada hari Sabtu sebelum mengoperasikan penerbangan Delhi-Sydney, dan semuanya dinyatakan negatif, kata mereka.

Begitu mereka tiba di Sydney pada Minggu pagi, pihak berwenang Australia juga melakukan tes RT-PCR terhadap seluruh kru, dan hasilnya keluar pada Senin, kata sumber tersebut.

Salah satu anggota kru ditemukan positif, tambah sumber tersebut.

Oleh karena itu, pihak berwenang Australia menolak mengizinkan Air India menerima penumpang penerbangan Sydney-Delhi.

Akibatnya, penerbangan tersebut berangkat dari Sydney pada hari Senin dengan hanya membawa awak dan kargo, kata sumber tersebut.

Anggota kru yang dinyatakan positif COVID-19 hanya diisolasi di Sydney, tambah mereka.

Australia pada hari Selasa melarang semua penerbangan ke dan dari India hingga 15 Mei mengingat meningkatnya kasus COVID-19 di negara tersebut.

Dengan 3.23.144 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dalam sehari, jumlah total kasus COVID-19 di India meningkat menjadi 1.76.36.307, sementara tingkat kesembuhan nasional turun menjadi 82,54 persen, menurut data Persatuan-Kementerian Kesehatan. telah diperbarui pada hari Selasa.

Jumlah korban tewas meningkat menjadi 1.97.894 dengan 2.771 kematian baru setiap hari, menurut data yang diperbarui pada pukul 8 pagi.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

demo slot pragmatic