Oleh PTI

LUCKNOW: Ketua Partai Samajwadi Akhilesh Yadav pada hari Senin mengatakan kasus aktif Covid meningkat di Uttar Pradesh dan memperingatkan bahwa mungkin ada kepanikan jika gelombang keempat melanda negara bagian tersebut, dan menuduh bahwa fasilitas medis runtuh di bawah pemerintahan BJP.

“Kasus aktif virus corona kembali meningkat di negara bagian tersebut. Para ahli memperkirakan kemungkinan gelombang keempat. Puncak infeksi mungkin terjadi pada bulan Juni-Juli. Pemerintah negara bagian yang dipimpin BJP tampaknya tidak mengambil pelajaran dari kengerian tersebut. gelombang terakhir Covid. Mengingat buruknya layanan kesehatan di negara bagian tersebut, ada kemungkinan kepanikan,” kata Yadav dalam pernyataan yang dikeluarkan di sini.

“Masyarakat menjadi yatim piatu di gelombang terakhir pandemi Covid. Ada laporan ribuan kematian saat itu. Masyarakat harus melihat hari-hari yang sangat buruk selama masa lockdown. Kenangan akan hari-hari itu masih menghantui kita,” ujarnya.

Yadav menuduh pemerintah BJP melakukan aksi untuk meninjau situasi, dengan mengatakan “(pemerintah) berpura-pura baru saja berkuasa” dan menambahkan bahwa pertemuan Ketua Menteri tidak berpengaruh di lapangan.

“Jadi para menteri jadi malu. Menteri Kesehatan yang baru di negara ini kesal dengan departemennya sendiri karena gangguan tersebut. Realitas pelayanan kesehatan di UP sangat mengecewakan,” ujarnya.

“Dokter di rumah sakit tidak mencukupi. Antrean pasien di rumah sakit pemerintah panjang dan obat-obatan juga tidak tersedia,” tambahnya.

Yadav menuduh pemerintahan BJP semakin gagal dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan hukum serta ketertiban.

“Salah urus sektor kesehatan sepertinya menunggu situasi menjadi lebih buruk,” ujarnya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Pengeluaran Sidney