Layanan Berita Ekspres

PATNA: Mantan presiden Kongres Rahul Gandhi pada hari Jumat mengklaim bahwa BJP akan ‘menghilang’ dalam pemilihan majelis di Telangana, Madhya Pradesh, Rajasthan dan Chhattisgarh seperti yang terjadi di Karnataka.

Rahul, yang tiba di ibu kota negara bagian pagi ini untuk menghadiri pertemuan para pemimpin oposisi, menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di depan para pekerja partai di markas besar Kongres negara bagian, Sadaqat Ashram.

Dia mengatakan bahwa para pemimpin BJP telah mengklaim ‘kemenangan besar’ di Karnataka sebelum pemilihan Majelis, namun ketika Kongres secara kolektif berdiri dan memperjuangkan pemilu, BJP dikalahkan dalam pemilu tersebut.

“BJP tidak akan mendapat tempat dalam pemilihan majelis di Telangana, Madhya Pradesh, Rajasthan dan Chhattisgarh,” katanya.

“Kongres mendukung masyarakat miskin, tetapi masyarakat tahu bahwa tujuan BJP dan Perdana Menteri Narendra Modi adalah untuk mentransfer aset negara kepada 2-3 teman mereka,” tambahnya.

Negara harus memilih antara ideologi Kongres ‘Bharat Jodo’ dan ideologi ‘Bharat Todo’ BJP-RSS, tegasnya.

Rahul juga mengatakan bahwa DNA Kongres hadir di Bihar dan dia menemukan banyak orang dari negara bagian tersebut
berpartisipasi dalam ‘Bharat Jodo Yatra’ di Tamil Nadu, Karnataka dan negara bagian lainnya.

“BJP menyebarkan kebencian dan kekerasan serta memecah belah negara. Di sisi lain, Kongres menyebarkan cinta. Kebencian tidak bisa dikalahkan dengan kebencian, tapi hanya dengan cinta,” ujarnya.

“Semua partai oposisi telah bertemu di Patna dan kami akan mengalahkan BJP,” tambahnya.

Presiden Kongres Malliarjun Kharge berkata, “Jika kita memenangkan Bihar, kita akan menguasai seluruh India. Bihar tidak akan pernah meninggalkan prinsip-prinsip Kongres.”

Kharge mengatakan semua partai oposisi harus bersama-sama memperjuangkan pemilu Lok Sabha 2024 untuk mengalahkan BJP. Ia mengatakan, inilah alasan Rahul mengambil langkah pertama ke arah tersebut. “Kemudian saya mengundang semua pemimpin oposisi untuk berdiskusi,” tambahnya.

Pertemuan para pemimpin oposisi diadakan di 1 Anney Marg, kediaman resmi Ketua Menteri Bihar setelah para pemimpin penting dari 15 partai asing mencapai ibu kota negara bagian.

BJP menuduh aliansi besar yang berkuasa di Bihar menyalahgunakan mekanisme pemerintah untuk mengadakan pertemuan besar partai non-BJP di ibu kota negara bagian tersebut. Ketua negara bagian BJP Samrat Choudhary mengatakan kediaman CM digunakan untuk mengadakan pertemuan berbagai partai politik untuk keperluan pemilu.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

judi bola