Oleh BERTAHUN-TAHUN

NEW DELHI: Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Sabtu memimpin pertemuan mengenai situasi COVID-19 dan vaksinasi dengan para pejabat tinggi. Sekretaris Kabinet Rajiv Gauba, Sekretaris Kesehatan Persatuan Rajesh Bhushan, Sekretaris Utama PM Modi, PK Mishra dan Anggota NITI Aayog (Kesehatan) Dr VK Paul antara lain menghadiri pertemuan tersebut.

India melaporkan 8.318 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, demikian informasi kementerian kesehatan. Sebanyak 465 orang meninggal akibat infeksi COVID-19 dalam 24 jam terakhir di Tanah Air, sehingga jumlah kematian menjadi 4.67.933 orang.

BACA JUGA| Klaster COVID Dharwad: SDM Medical College melaporkan 77 kasus baru

Dengan 10,967 pemulihan baru, total pemulihan mencapai 3,39,88,797. Tingkat kesembuhan saat ini berada di angka 98,34 persen, tertinggi sejak Maret 2020. Kasus aktif kurang dari 1 persen dari total kasus, saat ini sebesar 0,31 persen, terendah sejak Maret 2020 yakni sebanyak 1.07.019 kasus.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap varian baru COVID-19 ‘Omicron’ yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, India juga menambahkan beberapa negara ke dalam daftar di mana para pelancong harus mengikuti langkah-langkah tambahan setibanya di India, termasuk tes infeksi pasca kedatangan.

BACA JUGA| Varian Omicron: Kejriwal meminta PM Modi menghentikan penerbangan dari negara-negara yang terkena dampak

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga menambahkan Hong Kong dan Israel ke dalam daftar negara di mana wisatawan yang tiba di India harus mengikuti langkah-langkah tambahan, termasuk tes pasca kedatangan mengingat terdeteksinya varian COVID baru ‘Omicron’ di India Selatan. Afrika.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

link alternatif sbobet