Oleh DLL & Agensi

BHOPAL: Pukulan kedua terhadap proyek reintroduksi Cheetah yang sedang berlangsung di negara tersebut, Taman Nasional Kuno (KNP) di Madhya Pradesh melaporkan kematian kedua cheetah Afrika dalam waktu kurang dari sebulan.

Korban kedua dari kucing besar tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 16:00 ketika seekor cheetah Afrika Selatan dewasa (salah satu dari tiga jantan dewasa Waterberg Biosphere) mati dalam beberapa jam karena kesehatannya memburuk secara tiba-tiba.
Kecelakaan itu terjadi tiga hari setelah 12 ekor cheetah SA yang diterbangkan ke TNK pada 18 Februari dipindahkan dari kamp karantina ke kamp aklimatisasi besar.

Cheetah jantan yang bersangkutan baru-baru ini diberi nama India Uday. Menurut seorang pejabat senior anggota parlemen dari Departemen Kehutanan, cheetah jantan Afrika Selatan tersebut tampak sehat hingga hari Sabtu. Sebuah tim ahli forensik dari Jabalpur dan Bhopal akan berada di TNK di distrik Sheopur pada hari Senin untuk melakukan otopsi cheetah yang mati tersebut.

BACA JUGA | Rencana reintroduksi cheetah di India mengabaikan ekologi spasial: Para ilmuwan

“Saat pemeriksaan di pagi hari, seekor cheetah yang dibawa dari Afrika Selatan ditemukan tumpul dengan kepala tertunduk. Setelah itu, dokter hewan yang bertugas memberi tahu pejabat senior dan kucing tersebut dibawa keluar dari kandang besar untuk dirawat. Sayangnya, cheetah tersebut lewat sekitar jam 4 sore dan hilang. ,” kata Kepala Konservator Hutan (PCCF) Satwa Liar JS Chauhan PTI.

Akhir bulan lalu, seekor cheetah betina bernama Sasha mati karena infeksi ginjal.

Delapan cheetah Namibia dilepaskan ke taman oleh Perdana Menteri Narendra Modi tahun lalu pada hari ulang tahunnya yang ke-72.

(Dengan masukan dari PTI)

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

judi bola online