Oleh PTI

SIRSA: Pemimpin senior INLD Abhay Singh Chautala mengecam pemerintahan BJP-JJP di Haryana atas penanganan COVID-19, dengan mengatakan bahwa situasi di negara bagian itu lebih buruk daripada di Delhi.

“Situasi di Haryana lebih buruk dibandingkan di Delhi. Tidak ada tempat tidur yang tersedia di rumah sakit, dan ada kekurangan oksigen.

“Pemerintah ini tidak punya hak untuk tetap berkuasa. Jangankan menyediakan kebutuhan dasar rakyat, mereka bahkan gagal menyediakan layanan darurat,” kata Chautala kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan Menteri Kesehatan negara bagian Anil Vij harus mengundurkan diri atas dugaan kegagalan dalam menangani situasi tersebut.

Haryana telah mencatat peningkatan tajam dalam jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19 pada bulan ini.

Negara ini mencatat lonjakan terbesar dalam satu hari dalam kematian dan kasus terkait COVID pada hari Selasa dengan 84 kematian sehingga jumlah korban menjadi 3.926, sementara penghitungannya meningkat menjadi 4.47.754 dengan 11.931 kasus baru.

Namun, pemerintah negara bagian menyatakan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini, bahkan ketika mereka meyakinkan masyarakat akan ketersediaan tempat tidur, pasokan oksigen medis, obat-obatan, dosis vaksin, dan lain-lain.

Chautala juga menemui Ketua Menteri Manohar Lal Khattar dan mengatakan dia harus memenuhi tanggung jawabnya secara efektif dalam situasi saat ini.

“Pemerintah harus fokus pada cara mengatasi situasi (COVID-19)…tetapi menteri utama memberikan pidato selama satu jam di televisi. Daripada memberikan pidato seperti itu, dia harus memenuhi tanggung jawabnya. Jika dia melalaikan tanggung jawabnya, dia harus menghadapi kemarahan orang-orang,” katanya.

Pemimpin Lok Dal Nasional India (INLD) mengatakan pemerintah seharusnya melakukan persiapan terlebih dahulu untuk menghadapi situasi ini karena beberapa laporan menyebutkan beberapa jenis virus corona, termasuk yang berasal dari Inggris, beredar.

“Jika pemerintah bertindak tepat waktu, kita tidak akan menghadapi situasi seperti ini. Karena kelalaian pemerintah dan kebijakan yang salah, masyarakat kini menghadapi masalah besar,” ujarnya.

Chautala juga menyerang Kongres, partai oposisi utama di negara bagian tersebut, dan menuduhnya tidak memainkan peran yang diharapkan di tengah pandemi yang mengamuk.

“Kongres tidak memainkan perannya dan gagal mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat. Para pemimpin mereka hanya duduk di rumah mereka. Mereka bertindak sebagai tim ‘B’ dari dispensasi yang berkuasa, dan oleh karena itu situasi di Haryana buruk,” katanya. dikatakan.

Terkait permasalahan petani, Chautala mengatakan para petani menghadapi banyak permasalahan.

“Pengangkatan hasil panen di mandis buruk dan pembayaran kepada petani semakin tertunda,” katanya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

SGP Prize