Oleh IAN

AHMEDABAD: Sebuah insiden mengejutkan berupa ejekan dan pelecehan terjadi di dekat Balubhai Cross Road di Ahmedabad ketika seorang pria dengan riwayat pelanggaran serupa menargetkan siswa perempuan.

Namun, titik baliknya terjadi ketika sekelompok siswa muda bangkit melawannya dan memukulinya dengan ikat pinggang.

Saksi mata mengatakan bahwa dua saudara perempuan sedang menunggu di halte bus pada Sabtu pagi, satu sedang kuliah dan satu lagi sedang belajar di sekolah. Terdakwa, yang diidentifikasi sebagai Vijay Sarkare, diduga melakukan rayuan yang tidak diinginkan terhadap gadis-gadis tersebut dan bahkan mencium salah satu dari mereka. Untuk menunjukkan keberanian yang luar biasa, kedua saudari ini menolak untuk tinggal diam.

Mereka mengonfrontasi pelaku pelecehan, membunyikan alarm, dan meminta bantuan ketika pelaku terus melakukan pelanggarannya.

Insiden tersebut dengan cepat menarik perhatian dan menarik banyak orang ke lokasi kejadian. Penduduk setempat dengan cepat menangkap tersangka sementara gadis-gadis tersebut mengambil tindakan sendiri dan menggunakan ikat pinggang untuk memberikan pelajaran bela diri.

Polisi segera diberitahu. Mereka segera sampai di tempat itu dan menangkap Sarkare. Ayah para korban mengajukan pengaduan resmi ke kantor polisi Kagdapith.

Laporan awal menunjukkan bahwa Sarkare telah terlibat dalam beberapa kasus penganiayaan, yang menargetkan anak perempuan dan perempuan yang melewati wilayah tersebut, sehingga semakin meningkatkan urgensi untuk mengatasi masalah ini.

Polisi mendaftarkan kasus terhadap Sarkare berdasarkan Pasal 354A (pelecehan seksual dan hukuman atas pelecehan seksual) dan Pasal 354B (penyerangan atau penggunaan kekuatan kriminal terhadap seorang wanita dengan maksud untuk menelanjangi) KUHP India (IPC).

Selain itu, Sarkare menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO), dengan mempertimbangkan usia korban yang terlibat.

Sebuah video yang merekam seluruh konfrontasi segera muncul dan menjadi viral, memicu diskusi tentang keselamatan perempuan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Data Sydney