Layanan Berita Ekspres

CHANDIGARH/SRINAGAR: Sedikitnya sembilan orang tewas dan tujuh orang hilang setelah banjir bandang melanda sebagian Himachal Pradesh pada hari Rabu. Jalan raya Leh-Manali dan Gramphu-Kaza diblokir di beberapa tempat akibat banjir bandang. Selain itu, tanah longsor di distrik Mandi di negara bagian tersebut memblokir jalan raya Chandigarh-Manali dekat Kuil Hanogi Mata.

Direktur Penanggulangan Bencana Negara Bagian Himachal Pradesh Sudesh Kumar Mokhta mengatakan tujuh orang tewas dalam banjir bandang yang disebabkan oleh semburan awan di atas Tozing Nullah di distrik suku Lahaul-Spiti. Dua belas pekerja hanyut terbawa air banjir. Tujuh jenazah ditemukan. Dua orang berhasil diselamatkan dan tiga orang masih hilang. Empat orang yang tewas berasal dari Mandi di Himachal Pradesh, satu orang berasal dari Reasi di Jammu dan Kashmir.

Dua orang lagi meninggal di distrik Chamba, kata sumber. Salah satunya tersapu air banjir. Yang lain jatuh dari tebing. Empat orang lagi dikhawatirkan hilang di distrik Kullu.

Sementara itu, sedikitnya tujuh orang tewas dan 17 lainnya terluka di Jammu dan Kashmir setelah hujan lebat memicu banjir bandang pada hari Rabu. Lima dari korban luka berada dalam kondisi kritis. Sebanyak 19 orang masih hilang. Terjadi hujan lebat dan banjir di dekat Kuil Gua Amarnath di Kashmir selatan. Di sebuah desa terpencil di distrik Kishtwar, hujan lebat merusak 21 rumah.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

pragmatic play