PALGHAR: Pihak berwenang di Palghar Maharashtra telah melarang pasar mingguan dan pernikahan massal di seluruh distrik mengingat situasi virus corona yang berlaku di negara bagian tersebut, kata seorang pejabat pada hari Jumat.
Perintah terkait hal ini dikeluarkan oleh kolektor distrik Manik Gursal pada hari Kamis, katanya.
“Pasar mingguan adalah kegiatan rutin di Palghar dan wilayah pedesaan lainnya di Maharashtra.
Namun, mengingat peningkatan kasus COVID-19 di negara bagian tersebut, kolektor telah memerintahkan pelarangan pasar mingguan di distrik tersebut mulai tanggal 25 Februari hingga ada perintah lebih lanjut,” kata pejabat tersebut.
Kolektor juga melarang pernikahan massal di distrik tersebut untuk menghindari pertemuan besar, tambahnya.
“Pemerintah telah mulai menggerebek ruang pernikahan untuk memeriksa apakah pedoman COVID-19 dipatuhi dan tindakan diambil terhadap para pelanggarnya,” kata pejabat itu.
Menurut dia, hanya 50 orang yang boleh menghadiri pesta pernikahan sesuai pedoman.
Jumlah kasus virus corona di distrik Palghar naik menjadi 45.838 dengan penambahan 45 kasus pada hari Kamis, sementara jumlah kematian mencapai 1.204, kata pejabat lain.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PALGHAR: Pihak berwenang di Palghar Maharashtra telah melarang pasar mingguan dan pernikahan massal di seluruh distrik mengingat situasi virus corona yang berlaku di negara bagian tersebut, kata seorang pejabat pada hari Jumat. Perintah untuk melakukan hal ini dikeluarkan oleh Kolektor Distrik Manik Gursal pada hari Kamis, katanya. “Pasar mingguan adalah fitur reguler di Palghar dan wilayah pedesaan lainnya di Maharashtra.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Namun di In Mengingat peningkatan kasus COVID-19 di negara bagian tersebut, kolektor telah memerintahkan pelarangan pasar mingguan di distrik tersebut mulai tanggal 25 Februari hingga ada perintah lebih lanjut,” kata pejabat tersebut. Kolektor juga melarang pernikahan massal di distrik tersebut untuk menghindari pertemuan besar, tambahnya. “Pemerintah telah mulai menggerebek ruang pernikahan untuk memeriksa apakah pedoman COVID-19 dipatuhi dan tindakan diambil terhadap para pelanggarnya,” kata pejabat itu. Menurut dia, hanya 50 orang yang boleh menghadiri pesta pernikahan sesuai pedoman. Jumlah kasus virus corona di distrik Palghar naik menjadi 45.838 dengan penambahan 45 kasus pada hari Kamis, sementara jumlah kematian mencapai 1.204, kata pejabat lain. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp