SHIMLA/MANDI: Ratusan penumpang terdampar di dekat Aut di distrik Mandi Himachal Pradesh ketika jalan raya Chandigarh-Manali diblokir menyusul banjir bandang dan tanah longsor, kata para pejabat pada hari Senin.
Banjir bandang terlihat di Khotinallah dekat Aut di wilayah Pandoh-Kullu akibat hujan lebat dan para penumpang terdampar sejak Minggu malam.
Pejabat pemerintahan Mandi mengatakan pekerjaan restorasi sedang dilakukan dan bahan peledak digunakan untuk meledakkan batu-batu berat yang menghalangi jalan di kawasan tersebut.
Jalan Raya Nasional-21, yang menghubungkan Chandigarh ke Manali, diperkirakan akan dibuka kembali untuk lalu lintas dalam waktu tujuh-delapan jam, kata mereka.
Para penumpang diimbau untuk tidak bergerak ke arah Mandi sampai jalan tersebut dibuka, tambahnya.
“Kami telah diserang sejak tadi malam karena jalan ditutup sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan sejumlah besar kendaraan terdampar di kedua sisi jalan di Aut dan enam mil,” kata Prashant, salah satu penumpang yang terdampar yang kembali. ke kota Mandi dari Chandigarh.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga mengguyur beberapa wilayah di Distrik Kangra, Mandi, dan Sirmaur.
Dharamshala di Kangra adalah yang terbasah dengan curah hujan 106,6 mm diikuti oleh Kataula sebesar 74,5 mm, Gohar sebesar 67 mm, Mandi sebesar 56,4 mm, Poanta Sahib sebesar 43 mm dan Palampur sebesar 32,2 mm.
Kantor MeT setempat telah mengeluarkan peringatan hujan lebat, guntur dan kilat di tempat-tempat terpencil pada tanggal 27 dan 28 Juni serta guntur dan kilat pada tanggal 27-29 Juni.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
SHIMLA/MANDI: Ratusan penumpang terdampar di dekat Aut di distrik Mandi Himachal Pradesh ketika jalan raya Chandigarh-Manali diblokir menyusul banjir bandang dan tanah longsor, kata para pejabat pada hari Senin. Banjir bandang terlihat di Khotinallah dekat Aut di wilayah Pandoh-Kullu akibat hujan lebat dan para penumpang terdampar sejak Minggu malam. Pejabat pemerintahan Mandi mengatakan pekerjaan restorasi sedang berlangsung dan bahan peledak digunakan untuk meledakkan batu-batu berat yang menghalangi jalan di bentangan tersebut.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921-2’ ); ); Jalan Raya Nasional-21, yang menghubungkan Chandigarh ke Manali, diperkirakan akan dibuka kembali untuk lalu lintas dalam waktu tujuh-delapan jam, kata mereka. Para penumpang diimbau untuk tidak bergerak ke arah Mandi sampai jalan tersebut dibuka, tambahnya. “Kami telah diserang sejak tadi malam karena jalan ditutup sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan sejumlah besar kendaraan terdampar di kedua sisi jalan di Aut dan enam mil,” kata Prashant, salah satu penumpang yang terdampar yang kembali. ke kota Mandi dari Chandigarh. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga mengguyur beberapa wilayah di Distrik Kangra, Mandi, dan Sirmaur. Dharamshala di Kangra adalah yang terbasah dengan curah hujan 106,6 mm diikuti oleh Kataula sebesar 74,5 mm, Gohar sebesar 67 mm, Mandi sebesar 56,4 mm, Poanta Sahib sebesar 43 mm dan Palampur sebesar 32,2 mm. Kantor MeT setempat telah mengeluarkan peringatan hujan lebat, guntur dan kilat di tempat-tempat terpencil pada tanggal 27 dan 28 Juni serta guntur dan kilat pada tanggal 27-29 Juni. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp