Di kursi Majelis Jobat (ST) di distrik Alirajpur, sembilan kandidat ikut bersaing, sementara 11 kandidat mencoba peruntungan dari kursi Majelis Prithvipur di distrik Niwari, kata pejabat itu.
Penghitungan suara akan dilakukan pada 2 November. (Foto File | Ashwin Prasath, EPS)
BHOPAL: Sebanyak 55 kandidat bersaing dalam pemungutan suara yang akan datang untuk satu daerah pemilihan Lok Sabha dan tiga kursi Majelis di Madhya Pradesh, kata seorang pejabat pemilu pada hari Selasa.
Setelah tanggal terakhir penarikan kandidat pada hari Senin, maksimal 19 kandidat bersaing dari kursi Raigaon (SC) di distrik Satna dan 16 dari daerah pemilihan Khandwa Lok Sabha untuk pemilihan sela yang akan diadakan pada 30 Oktober, kata resmi.
Di kursi Majelis Jobat (ST) di distrik Alirajpur, sembilan kandidat ikut bersaing, sementara 11 kandidat mencoba peruntungan dari kursi Majelis Prithvipur di distrik Niwari, kata pejabat itu.
Pertarungan utama adalah antara BJP yang berkuasa dan Kongres oposisi di negara bagian tersebut.
Di kursi Khandwa Lok Sabha, BJP menolak mantan presiden panchayat distrik Gyaneshwar Patil dan menolak mencalonkan diri untuk Harshvardhan Chauhan, putra anggota parlemen Nand Kumar Singh Chauhan, yang kematiannya mengharuskan pemilihan sela di daerah pemilihan.
Kongres menurunkan mantan MLA Rajnarayan Singh Purni dari kursi Khandwa Lok Sabha.
Untuk bypoll kursi Majelis Jobat (ST), yang kosong karena kematian legislator Kongres Kalawati Bhuria, BJP telah memberikan tiket kepada Sulochana Rawat melawan kandidat Kongres Mahesh Patel.
Rawat, mantan MLA, baru-baru ini bergabung dengan BJP setelah mundur dari Kongres.
Dia sebelumnya memenangkan kursi Kongres dua kali pada tahun 1998 dan 2008.
Dari kursi Raigaon (SC), BJP telah menurunkan Pratima Bagri, menantu dari MLA Jugal Kishore Bagri, yang kematiannya memerlukan pemilihan sela.
Kongres telah memberikan tiket kepada Kalpana Verma, yang sebelumnya gagal melawan Jugal Kishore Bagri dalam pemilihan dewan negara bagian tahun 2018.
Dari kursi majelis Prithvipur, BJP telah menurunkan Shishupal Singh melawan Nitendra Rathore dari Kongres.
Singh bergabung dengan BJP setelah mundur dari Partai Samajwadi.
Nitendra Rathore adalah putra mantan menteri Brajendra Singh Rathore, yang kematiannya mengharuskan dilakukannya pemilihan sela di daerah pemilihan.
Penghitungan suara akan dilakukan pada 2 November.