MUMBAI: Sebanyak 2.290 anak di Maharashtra sejauh ini kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena infeksi virus corona, kata sumber pada Kamis.
Sementara 2.183 anak kehilangan salah satu orang tuanya, 107 anak lainnya kehilangan kedua orang tuanya selama pandemi ini, kata sumber di departemen perkembangan perempuan dan anak di negara bagian tersebut.
“Pemerintah mempunyai hak asuh atas 10 dari 107 anak-anak karena tidak ada seorang pun yang merawat mereka,” kata mereka.
Pendataan anak yatim piatu tersebut disusun berdasarkan masukan dari tim tugas kabupaten yang dipimpin oleh para pengumpul.
Pemerintah telah membentuk satuan tugas beranggotakan 10 orang di 36 distrik di negara bagian tersebut untuk mengidentifikasi anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat pandemi ini.
Gugus tugas ini juga akan mengawasi pengaturan tempat penampungan mereka dan mengawasi adopsi mereka untuk memastikan tidak ada perdagangan manusia dan eksploitasi.
Pemerintah juga telah menyiapkan nomor saluran bantuan untuk mencari informasi tentang anak-anak tersebut setelah mendapat masukan bahwa elemen anti-sosial mendorong adopsi ilegal anak-anak tersebut untuk perdagangan manusia.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MUMBAI: Sebanyak 2.290 anak di Maharashtra sejauh ini kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena infeksi virus corona, kata sumber pada Kamis. Sementara 2.183 anak kehilangan salah satu orang tuanya, 107 anak lainnya kehilangan kedua orang tuanya selama pandemi ini, kata sumber di departemen perkembangan perempuan dan anak di negara bagian tersebut. “Pemerintah mempunyai hak asuh atas 10 dari 107 anak karena tidak ada yang menjaga mereka,” kata mereka.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921-2 ‘); ); Pendataan anak yatim piatu tersebut disusun berdasarkan masukan dari tim tugas kabupaten yang dipimpin oleh para pengumpul. Pemerintah telah membentuk satuan tugas beranggotakan 10 orang di 36 distrik di negara bagian tersebut untuk mengidentifikasi anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat pandemi ini. Gugus tugas ini juga akan mengawasi pengaturan tempat penampungan mereka dan mengawasi adopsi mereka untuk memastikan tidak ada perdagangan manusia dan eksploitasi. Pemerintah juga telah menyiapkan nomor saluran bantuan untuk mencari informasi tentang anak-anak tersebut setelah mendapat masukan bahwa elemen anti-sosial mendorong adopsi ilegal anak-anak tersebut untuk perdagangan manusia. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp